a.
Presentasi
Lisan
Presentasi
jenis ini dari awal hingga akhir hanya menggunakan lisan dan hanya mengandalkan
bahasa/gerakan tubuh semata sebagai body language. Sang presenter
menggunakannya sebagai penambah daya tarik dan penguat maksud dari materi yang
sedang dibahas.
Presentasi
jenis ini sering terjadi secara spontanitas atau langsung terjadi begitu saja
secara refleks. Biasanya orang yang didaulat untuk melakukan presentasi jenis
ini adalah orang yang sudah terbiasa tampil ke hadapan khalayak dan sudah
diperkirakan tidak akan melakukan hal yang mengecewakan seperti demam panggung,
gugup, atau salah tingkah.
Presentasi
lisan seringkali dilakukan manakala alat dan situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan presentasi jenis
lain. Kelemahan dari jenis presentasi jenis ini adalah kurang praktis dan
kurang mudah dipahami oleh audiens karena tidak dilengkapi gambar atau media
pendukung.
b.
Presentasi
Tekstual
Presentasi
tekstual adalah presentasi yang hanya menggunakan teks atau tulisan atau
selebaran yang dibagikan sebagai materi.
Banyak
bisnis yang memilih menggunakan presentasi jenis ini karena cenderung murah dan
jangkauannya luas. Namun demikian untuk produk tertentu presentasi jenis ini
tidak mewakili.
Bentuk presentasi
tekstual antara lain:
- Spanduk
- Leaflet
- Selebaran
- Iklan koran/media massa
Kelemahan
dari presentasi model ini adalah tujuan persuasif agak mudah dicapai sebab cara
efektif adalah bertemu langsung dengan pendengar.
c.
Presentasi
Visual
Pada jenis ini
presentasi disampaikan dengan menggunakan bantuan media elektronik sebagai alat
untuk mensimulasikan gambar atau materi yang disampaikan. Salah satu media yang
banyak digunakan dalam presentasi jenis ini adalah LCD atau Data Projector.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar