Rabu, 03 April 2013

Klasifikasi Presentasi


a.      Presentasi Lisan
Presentasi jenis ini dari awal hingga akhir hanya menggunakan lisan dan hanya mengandalkan bahasa/gerakan tubuh semata sebagai body language. Sang presenter menggunakannya sebagai penambah daya tarik dan penguat maksud dari materi yang sedang dibahas.
Presentasi jenis ini sering terjadi secara spontanitas atau langsung terjadi begitu saja secara refleks. Biasanya orang yang didaulat untuk melakukan presentasi jenis ini adalah orang yang sudah terbiasa tampil ke hadapan khalayak dan sudah diperkirakan tidak akan melakukan hal yang mengecewakan seperti demam panggung, gugup, atau salah tingkah.
Presentasi lisan seringkali dilakukan manakala alat dan situasi tidak  memungkinkan untuk dilakukan presentasi jenis lain. Kelemahan dari jenis presentasi jenis ini adalah kurang praktis dan kurang mudah dipahami oleh audiens karena tidak dilengkapi gambar atau media pendukung.

b.      Presentasi Tekstual
Presentasi tekstual adalah presentasi yang hanya menggunakan teks atau tulisan atau selebaran yang dibagikan sebagai materi.
Banyak bisnis yang memilih menggunakan presentasi jenis ini karena cenderung murah dan jangkauannya luas. Namun demikian untuk produk tertentu presentasi jenis ini tidak mewakili.
Bentuk presentasi tekstual antara lain:
-       Spanduk
-       Leaflet
-       Selebaran
-       Iklan koran/media massa
Kelemahan dari presentasi model ini adalah tujuan persuasif agak mudah dicapai sebab cara efektif adalah bertemu langsung dengan pendengar.

c.       Presentasi Visual
Pada jenis ini presentasi disampaikan dengan menggunakan bantuan media elektronik sebagai alat untuk mensimulasikan gambar atau materi yang disampaikan. Salah satu media yang banyak digunakan dalam presentasi jenis ini adalah LCD atau Data Projector.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar