Selasa, 18 September 2012

Siklus Hidup Produk Minute Maid Pulpy

Sebuah strategi produk yang efektif menghubungkan keputusan produk dengan investasi, pangsa pasar, dan hidup siklus produk serta menjelaskan seberapa beragamnya suatu lini produk. Tujuan suatu keputusan produk ( product decision ) adalah mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing.
A. SIKLUS HIDUP PRODUK
Siklus hidup produk mungkin berusia beberapa jam, bulan, tahun, atau bahkan dekade. Kehidupan produk terbagi menjadi empat fase, yaitu :
·         Fase Perkenalan. Pada fase perkenalan ini produk – produk sedang “ disesuaikan “ dengan kondisi pasarnya dan teknik – teknik produksinya
·         Fase Pertumbuhan. Dalam fase pertumbuhan, desain produk telah  mulai stabil dan diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif.
·         Fase Kematangan. Saat sebuah produk mencapai kematangan, pesaing mulai bermunculan. Produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangatlah sesuai pada fase ini.
·         Fase Penurunan. Pada fase penurunan, hidup siklus produk mulai mendekati akhir.
B. MENGHASILKAN PRODUK BARU
Perusahaan menghasilkan hampir semua pendapatan dan keuntungannya dari produk – produk baru sehingga pemilihan produk, definisi, dan desain harus dilakukan terus – menerus. Baru setelah itu, sebuah perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dan memusatkan perhatiannya dengan bersemangat pada peluang tertentu seperti di bawah ini :
1.      Memahami pelanggan
2.      Perubahan ekonomis
3.      Perubahan sosiologi dan demografis
4.      Perubahan teknologi yang membuat segalanya mungkin
5.      Perubahan politik/ peraturan
6.      Perubahan lain dapat seperti kebiasaan pasar, standar profesional, pemasok, dan distributor.
C. PENGEMBANGAN PRODUK
Sebuah perusahaan harus mempunyai dana untuk mengembangkan produk, memahami perubahan yang terus terjadi di pasar, mempunyai potensi yang diperlukan, dan juga sumber daya. Pengembangan produk yang optimal bergantung pada dukungan bagian – bagian lain dalam perusahaan, mulai dari desain produk hingga pemeliharaan. Mengenali produk yang terlihat akan meraih pangsa pasar, berbiaya efektif, dan menguntungkan.
D. PERMASALAHAN DESAIN PRODUK
Untuk mengembangkan sebuah sistem dan struktur organisasi untuk pengembangan produk, terdapat beberapa teknik penting untuk merancang suatu produk. Teknik – teknik tersebut antara lain :
·         Desain yang Tangguh
Desain yang tangguh ( robust design ) berarti produk dirancang sedemikian rupa sehingga ada sedikit variasi pada produksi atau perakitan tidak berdampak banyak pada produk akhirnya.
·         Desain Moduler
Desain moduler menawarkan fleksibilitas pada produksi dan pemasaran. Bagi departemen produksi, hal ini membuat proses pengembangan produk, produksi, dan perubahan berikutnya lebih mudah.
·         Computer – Aided Design ( CAD )
Computer – Aided Design ( CAD ) adalah penggunaan komputer untuk merancang produk secara interaktif dan mempersiapkan dokumentasi teknis. Ada dua perluasan dari CAD antara lain, Design For Manufacture and Assembly ( DFMA ) dan 3 – D object modeling.
·         Computer – Aided Manufacturing ( CAM )
Computer – Aided Manufacturing ( CAM ) mengacu pada penggunaan program komputer khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan produksi. Manfaat dari CAD dan CAM antara lain kualitas produk, waktu desain yang lebih singkat, pengurangan biaya produksi, ketersediaan basis data, dan sejumlah kemampuan baru.
·         Teknologi Virtual Reality
Teknologi virtual reality merupakan bentuk komunikasi visual di mana berbagai citra digunakan sebagai benda aslinya.
·         Analisis Nilai
Analisis nilai ( value analysis ) berusaha memperbaiki cara menghasilkan produk yang lebih baik atau lebih ekonomis. Analisis nilai difokuskan pada perbaikan desain sebelum sebuah produk diproduksi.
·         Etika dan Desain yang Ramah Lingkungan
Siklus hidup produk secara keseluruhan dari desain, produksi, hingga pembuangan akhir memberikan peluang untuk membatasi penggunaan sumber daya.

Contoh Kasus :
Minute Maid Pulpy dibeli oleh The Coca – Cola Company pada tahun 1960, sejak saat itu Minute Maid Pulpy dipasarkan sebagai minuman sari buah jeruk dari buah asli dengan vitamin C dan butir jeruk asli ( pulp ). Seiring dengan berkembangnya waktu, The Coca – Cola Company melakukan inovasi dan meluncurkan berbagai rasa dan varian.
Di Indonesia, Minute Maid Pulpy pertama kali dipasarkan pada pertengahan September 2008 dengan nama Minute Maid Pulpy Orange dan terus melakukan inovasi sampai sekarang. Di bawah ini lebih adalah  berbagai inovasi yang dilakukan Minute Maid Pulpy di Indonesia.
Minute Maid Pulpy Orange
Kandungan bulir jeruk asli dan kesegaran rasanya merupakan daya tarik utama bagi konsumen yang kemudian mengantarkannya menjadi salah satu pemain penting dikategori minuman dalam kemasan di Indonesia.
·         Fase Perkenalan :
Minute Maid Pulpy Orange dikenalkan di Indonesia pada pertengahan September  2008, setelah kesuksesannya di India dan Cina. 
·         Fase Pertumbuhan :
Setelah dikenalakan pada pertengahan September 2008, Minute Maid Pulpy Orange langsung disambut positif oleh pasar Tanah Air. Buktinya, merek minuman jus dari perusahaan raksasa soft drink itu melampaui target awal penjualan. Bahkan, Minute Maid Pulpy Orange sempat mencatat keberhasilan sebagai produk minuman dengan angka penjualan SKU tertinggi dalam rentang waktu tiga bulan.
·         Fase Kematangan :
Minute Maid Pulpy Orange pertumbuhan total pasar sari buah yang tiap tahunnya mencapai 15% - 20%, setidaknya Minute Maid Pulpy Orange sanggup bertarung dengan incumbent yang sudah amat kuat, seperti Buavita. Pada fase ini Minute Maid Pulpy juga mengeluarkan inovasi baru yaitu Minute Maid Pulpy Tropical.
·         Fase Penurunan :
Minute Maid Pulpy Orange sampai saat ini belum mengalami fase penurunan walaupun sudah ada inovasi, Minute Maid Pulpy Orange sampai saat ini masih banyak dicari.

Minute Maid Pulpy Tropical
Minute Maid Pulpy Tropical adalah perpaduan rasa buah-buahan tropis dari apel, mangga, jambu, nanas, markisa dan bulir jeruk asli yang hadir untuk memberikan pilihan varian bagi konsumen.
·         Fase Perkenalan :
 Setelah kesuksesan Minute Maid Pulpy Orange, pada tahun 2010 sesuai kondisi Indonesia yang beriklim tropis, Minute Maid Pulpy berinovasi dengan menghadirkan Minute Maid Pulpy Tropical.
·         Fase Pertumbuhan :
Setelah beberapa bulan Minute Maid Pulpy Tropical ada di pasaran, produk ini sudak bisa diterima masyarakat Indonesia. Produk Minute Maid Pulpy Tropical juga mulai banyak berebar di pasaran. Itu dikarenakan respon dari masyarakat terhapap produk Minute Maid Pulpy Tropical semakin baik. Hampir disetiap minimarket beredar Minute Maid Pulpy Tropical.
·         Fase Kematangan :
Sama seperti halnya Minute Maid Pulpy Orange, Minute Maid Pulpy Tropical juga harus bertarung dengan incumbent yang sudah amat kuat, yaitu Buavita yang juga mengeluarkan inovasi baru. Pada fase ini Minute Maid Pulpy juga mengeluarkan inovasi baru yaitu Minute Maid Pulpy O’Mango.
·         Fase Penurunan :
Minute Maid Pulpy Tropical sampai saat ini belum mengalami fase penurunan walaupun sudah ada inovasi, Minute Maid Pulpy Tropical sampai saat ini masih banyak dicari.

Minute Maid Pulpy O’Mango
Minute Maid Pulpy O’Mango kombinasi rasa mangga dan bulir jeruk asli, selain memberikan rasa eksotis dan unik, Minute Maid Pulpy O'Mango juga kaya akan vitamin C.
·         Fase Perkenalan :
Setelah kesuksesan pada kedua produk Minute Maid Pulpy sebelumnya, pada tahun 2011 Minute Maid pulpy berinovasi meluncurkan Minute Maid Pulpy O’Mango yaitu kombinasi rasa mangga dan bulir jeruk asli.
·         Fase Pertumbuhan :
Saat ini produk Minute Maid Pulpy O’Mango beredar luas di pasaran. Kemasan dalam bentuk botol sehingga mudah di bawa kemana – mana membuat konsumen memberikan respon yang baik terhadap produk Minute Maid Pulpy.
·         Fase Kematangan :
Sama seperti produk Minute Maid Pulpy Orange dan Tropical, sampai saat ini pesaing terberat Minute Maid Pulpy O’Mango adalah Buavita. Karena Minute Maid dan Buavita sama – sama memproduksi sari buah asli dengan kandungan vitamin. 
·         Fase Penurunan :
Sampai saat ini Minute Maid Pulpy O’Mango belum mengalami fase penurunan, karena masih dalam fase kematangan.
Kesimpulan
Setiap produk pasti mengalami yang namanya siklus hidup produk. Sebuah produk dapat bertahan hidup di tengah persaingan karena adanya inovasi yang terus – menerus. Inovasi sebuah produk dapat dilakukan tanpa harus menunggu produk tersebut mengalami fase penurunan. Inovasi produk juga disiapkan untuk menghadapi ketika produk awal mengalami fase penurunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar